Handphone mati saat menelepon

Posted by: arulalmy on: 16 September 2009

• In: Handphone
• Tinggalkan sebuah Komentar

Handphone memang sudah menjadi barang yang tidak mewah dan asing lagi karena untuk saat ini hampir semua orang mempunyai benda yang disebut handphone. Banyak sekali handphone yang beredar di pasaran saat ini, dari yang menawarkan fitur sederhana sampai yang dilengkapi dengan berbagai fitur canggih dan mutakhir seperti browsing web, modem, pemutar musik, bahkan sampai video streaming.

Namun, di atas semua fungsi tambahan tersebut tetap saja yang menjadi fungsi utama sebuah handphone adalah sebagai alat komunikasi suara alias untuk menelepon. Ada celotehan dari seorang teman katanya “Buat apa handphone mahal tapi ngga ada pulsanya, mendingan handphone murah tapi pulsanya full”. Ntah benar atau tidak, namun yang jelas hal itu tergantung dari sudut mana seseorang memandang. Benar tidak?

Nah, mengenai handphone sebagai alat untuk menelepon, sering sekali orang mengalami masalah yaitu ketika menelepon handphone mati.

Bagaimana mengatasinya?

1. Coba anda ganti battery dengan yang baru
2. Bila masih tetap mati saat menelepon, anda membutuhkan bantuan power supply unit untuk mengecek kerusakan
3. Coba anda hubungkan handphone dengan power supply, lalu pastikan saat handphone mati, jarum ampere tidak bergerak
4. Nyalakan handphone dan lakukan panggilan, lihat jarum ampere bila berada di atas 400 mA maka dapat dipastikan IC PA rusak

Untuk memperbaikinya maka anda harus mengganti IC PA, dan ini membutuhkan heater atau solder uap.

Bila anda ingin lebih memperdalam tentang cara memperbaiki kerusakan handphone, anda dapat membaca ebooknya, silahkan klik disini

Bagaimana solusinya?

Bila anda mengalami hal seperti di atas, sebelum melangkah ke hal yang sifatnya teoritis, alangkah baiknya jika dicoba dulu mengganti battery handphone dengan yang baru. Jika keadaannya masih sama, maka berarti konsumsi arus pada IC PA (Power Amplyfier) terlalu besar. Pada handphone yang normal, ketika handphone melakukan panggilan, maka arus pada IC PA berada di bawah angka 400 mA.

Untuk melakukan analisa ini, anda memerlukan bantuan Power Supply unit. Baiklah langkah pengujiannya adalah sebagai berikut :

– Hubungkan handphone dengan power supply unit dan pastikan bahwa jarum Ampere tidak bergerak ketika handphone dalam keadaan mati.

– Nyalakan handphone, lakukan panggilan dan lihat angka yang ditunjukkan pada display Ampere, jika angkahnya berada di atas 400 mA, maka dapat dipastikan IC PA bermasalah.

Bila telah dipastikan bahwa IC PA bermasalah, anda harus mengganti IC PA dengan yang baru atau dengan yang bekas namun kondisinya masih bagus. Bila anda mau melakukannya sendiri, maka anda memerlukan bantuan alat heater atau solder uap untuk melepas dan memasang IC tersebut.

Bila anda ingin lebih mengetahui seluk beluk tentang teknologi seluler serta ingin belajar melakukan servis handphone, anda dapat membaca ebook tutorial servis handphone.

Silahkan klik disini